WahanaNews.co, Jakarta - Enzy Storia, presenter sekaligus aktris curhat di media sosial mengenai tas nya yang tertahan di Bea Cukai.
Melansir ari medcom.id, Enzy mempertanyakan bagaimana nasib tasnya yang hingga kini tidak ia tebus lantaran pajak yang mesti dibayar lebih mahal dari harga tas itu sendiri.
Baca Juga:
Sebanyak 15 Ribu Batang Rokok Ilegal Disita Bea Cukai dan Satpol PP Subulussalam
Hal ini diungkap Enzy melalui media sosial X (dulu Twitter). Dalam cuitannya, Enzy mempertanyakan apakah tas yang tertahan itu sudah dikembalikan ke pengirim atau belum lantaran ia tak menebus pajaknya di bea cukai.
"Penasaran tas yang enggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis @EnzyStoria, Jumat, 17 Mei 2024.
Merespons hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan perkembangan kasus artis Enzy Storia yang mengungkapkan tasnya tertahan karena biaya pajak yang mahal.
Baca Juga:
Soal Status Tas Mewah Sandra Dewi, Kejagung Serahkan Penilaian Kepada Hakim
“Kak Enzy sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan BC Soetta (Bea Cukai Soekarno-Hatta). Komunikasi berjalan baik dan dilakukan penelusuran bersama,” kata Prastowo dalam keterangannya di akun X resmi @Prastow.
Dari hasil penelusuran, ditemukan bahwa tas tersebut adalah hadiah yang dikirim oleh penjual kepada Enzy sebagai kompensasi kekeliruan pengiriman sebelumnya.
Lantaran merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah harga yang sebenarnya. Akibatnya, muncul tambah bayar atas barang tersebut.