WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seluruh butik Logam Mulia (LM) Antam di Jakarta mengalami kehabisan stok emas batangan untuk berbagai ukuran. Situasi ini terjadi untuk stok emas batangan mulai dari ukuran 1 gram, 5 gram, 10 gram, 50 gram, hingga ukuran terbesar 1.000 gram.
Belakangan ini, sejumlah gerai mengalami kekosongan stok antara lain Butik Emas LM - Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta Timur, Butik Emas LM Gedung Antam, dan Butik Emas LM - Setiabudi One.
Baca Juga:
Antam Menang di MA, Klaim Rp 1,1 Triliun Budi Said Gugur
Di Butik Emas LM - Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta Timur, hanya tersedia emas batangan berukuran 0,5 gram dan 100 gram, sementara ukuran lainnya belum tersedia atau habis. Di Butik Emas LM Gedung Antam, hanya ukuran 0,5 gram, 100 gram, 250 gram, dan 500 gram yang masih tersedia.
Sementara itu, di Butik Emas LM - Setiabudi One, stok yang tersedia hanya untuk ukuran 0,5 gram dan 1.000 gram. Di Butik Emas LM - Pengiriman Ekspedisi, Pulogadung Jakarta, hanya tersedia emas batangan berukuran 0,5 gram, 3 gram, dan 100 gram.
Selain itu Butik LM di beberapa kota besar juga tidak tersedia hampir semua ukuran emas batangan tersebut, mulai dari Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, hingga Medan dan sejumlah kota lainnya.
Baca Juga:
Pakistan Temukan Cadangan Emas Besar di Sungai Indus, Nilainya Capai 800 Miliar Rupee
Walaupun stok ukuran emas Antam yang tak tersedia ini berbeda-beda antara satu butik dengan yang lain. Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan kekosongan stok emas batangan untuk berbagai ukuran di butik-butik LM ini terjadi karena permintaan yang tinggi alias sudah habis diborong.
"Saat ini beberapa pecahan produk logam mulia Antam sedang mengalami keterbatasan yang disebabkan tingginya minat masyarakat untuk membeli produk logam mulia Antam," kata Syarif, Sabtu (17/8/2024).
Menanggapi keterbatasan stok ini, Syarif menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengoptimalkan produksi untuk semua ukuran emas batangan. Dengan upaya ini, ketersediaan emas Antam di butik-butik Logam Mulia diharapkan segera kembali normal.