WahanaNews.co | Manajemen Garuda Indonesia mengklarifikasi laporan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) ke Menteri BUMN Erick Thohir, soal penggunaan fasilitas kantor untuk keluarga Dirut Garuda Irfan Setiaputra.
Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Mitra Piranti menyatakan, perjalanan Dirut Garuda ke Amerika Serikat adalah untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021.
Baca Juga:
Avtur Ramah Lingkungan, Senjata Baru Indonesia di Pasar Penerbangan Dunia
Acara itu mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi.
Keikutsertaan pada agenda tersebut sekaligus menunjukan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif pada diskusi global dalam fokus pemulihan industri penerbangan internasional.
"Adapun agenda tersebut secara khusus memang direncanakan untuk dihadiri secara langsung oleh beliau, pada masa cuti tahunan yang telah mendapatkan persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga telah disampaikan kepada Kementerian BUMN RI," kata Mitra, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga:
Delta Alami Kerugian Dahsyat 500 Juta Dolar AS Akibat Gangguan TI
"Berkenaan dengan hal tersebut, maka seluruh biaya yang timbul ditanggung secara pribadi," tambahnya.
Selain menghadiri forum IATA, Dirut Garuda mengagendakan 15 pertemuan dengan sejumlah mitra strategis Garuda seperti pihak manufaktur, lessor, airline partner, hingga financial advisor dalam kaitan diskusi percepatan proses restrukturisasi perusahaan.
"Beliau juga menyempatkan diri bertemu dengan partner kargo dan ground handling di Amsterdam untuk mendiskusikan fokus peningkatan layanan kargo dari Amsterdam menuju Indonesia," jelas Mitra.