WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mendorong peran regional dan local expert dalam meningkatkan perekonomian daerah. Menurutnya, sumber pertumbuhan ekonomi dan pemangku kepentingan kebijakan juga ada di daerah.
Untuk itu, Kementerian Keuangan memberikan perhatian lebih dan khusus kepada pengembangan ekonomi regional melalui kolaborasi di daerah oleh para regional serta local expert.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Tambah Kuota Rumah Subsidi Rp4,3 Trilliun
"Hal ini guna menajamkan penyusunan kebijakan di daerah, termasuk di antaranya melakukan monitoring rutin perkembangan ekonomi daerah, menganalisis kebijakan pusat terhadap dinamika ekonomi daerah, menjaga kesehatan dan keselarasan kebijakan pusat dan daerah, serta mengkomunikasikan kebijakan strategis pemerintah pusat kepada pemangku kepentingan daerah." ujar Wamenkeu II dalam Seminar Ekonomi yang merupakan rangkaian Regional Chief Economist Forum tahun 2024 di Serang, Banten pada Rabu (7/8).
Ia mengungkapkan, analisis regional di daerah menjadi salah satu faktor utama penyusunan kebijakan di tingkat pusat. "Di sinilah tugas dan peran strategis regional chief economist Kementerian Keuangan, yaitu mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisa dampak kebijakan terhadap perekonomian daerah. Regional chief economist harus dapat mengidentifikasi hal-hal yang penting di daerah, memberikan masukan dan saran kepada pemerintah agar #UangKita dapat tepat sasaran," tambahnya.
Wamenkeu II juga mendorong unit-unit vertikal Kementerian Keuangan di seluruh wilayah Indonesia untuk dapat mengorkestrasi para pemikir di daerah sehingga mampu berkontribusi dalam menyusun analisis perekonomian setempat.
Baca Juga:
5 Tips Hemat di Masa Resesi Ekonomi Menurut Kemenkeu
"Semakin banyak ahli yang terlibat dalam membaca, memahami, dan menganalisis perekonomian daerah dan APBD, diharapkan dapat membantu penyusunan kebijakan yang lebih tepat untuk perekonomian daerah," ucap Thomas.
Ia berharap, kehadiran Kementerian Keuangan di daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Di antaranya melalui penggalian potensi sumber pertumbuhan ekonomi, penyusunan kebijakan insentif yang tepat, belanja yang berkualitas, serta penyediaan alternatif pembiayaan untuk pembangunan daerah.
Menutup pidatonya, Wamenkeu II pun mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan para pemangku kepentingan di daerah yang telah menjaga dan mengawal perekonomian.