WahanaNews.co | Mengutip Website resmi Pemerintah Kota Kediri, sosialisasi rencana pembangunan jalan tol Kediri - Tulungagung pada Oktober 2022 lalu, diikuti 1031 warga yang terdampak pembangunan tol.
Pembangunan Tol Kediri - Tulungagung sepanjang 44,51 kilometer tengah dalam proses tender. Nantinya perencanaan tol ini dikabarkan bakal melewati dua kecamatan di Jawa Timur.
Baca Juga:
Ini Perbedaan Papan Rambu Penunjuk Jalan Warna Hijau dan Biru di Jalan Tol
"Dimana tersebar di dua kecamatan, yakni kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Kota, pada delapan kelurahan yakni Kelurahan Semampir, Bujel Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto," jelas Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, dikutip situs resmi Pemkot Kediri, Jumat (25/11/2022).
Abdullah Abu Bakar menjelaskan sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi masyarakat untuk pembangunan jalan tol yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Juga bisa memberikan pemahaman masyarakat tentang pembangunan tol ini.
Ketua Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Kediri - Tulungagung dari Kementerian PUPR menjelaskan proses pengadaan tanah dilakukan secara empat tahap.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
"Diawali tahap perencanaan yang sudah kita lalui, kemudian tahap persiapan dimana salah satunya melalui sosialisasi hari ini, lalu tahap berikutnya konsultasi publik dan tahap pelaksanaan yang akan melibatkan banyak stakeholder," katanya.
Untuk diketahui tol ini merupakan proyek KPBU unsolicited yang diusulkan oleh PT Gudang Garam Tbk. Tol ini merupakan kelanjutan dari tol Kertosono - Kediri.
Proyek ini juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.