Penanaman
Bibit yang sehat bisa mulai ditanam pada lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya. Tancapkan bibit bawang merah dan timbun dengan tanah akan tetapi jangan terlalu dipadatkan. Tujuannya agar sirkulasi udara di lubang tanam masih lancar.
Baca Juga:
Rapid Test Tunjukkan Hasil Negatif Residu Berbahaya, Bapanas Jamin Anggur Muscat Aman
Penyiraman tanaman
Di awal penanaman yakni saat tanaman berumur 0 sampai 1 hari setelah tanam (HST), lakukan penyiraman pagi dan sore. Saat terjadi hujan di malam hari, segeralah untuk menyiram tanaman saat pagi hari. Tujuannya agar embun bisa berkurang.
Pemupukan
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
Pemupukan bawang merah terbagi menjadi dua jenis yaitu pemupukan dasar dan susulan. Jenis pupuk yang diberikan saat pemupukan dasar yaitu pupuk organik sebanyak 2 sampai 5 ton/ha, pupuk SP36 sebanyak 200 sampai 300 kg/ha, dan pupuk KCl sebanyak 50 hingga 100 kg.
Sementara itu, jenis pupuk susulan yang diperlukan tanaman bawang merah, antara lain;
Urea 100 kg dan ZA 150 kg yang diberikan saat tanaman berumur 10 HST.
NPK Mutiara 100 kg untuk lahan ultisol yang diberikan ketika tanaman berumur 20 HST.
Urea 100 kg dan ZA 150 kg saat tanaman berumur 30 HST.
Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
Pengendalian OPT bisa dilakukan dengan sistem terpadu yakni dengan menggunakan upaya pencegahan terlebih dahulu. Penggunaan pestisida kimia hanya dilakukan jika serangan sudah sangat parah.