Wahananews.co | Sejumlah
fakta baru muncul dari hasil investigasi Komnas HAM terkait tewasnya pengawal
Habib Rizieq. Dari hasil itu, terungkap, 2 mobil pengawal Rizieq sengaja
menunggu mobil yang menguntit yang belakangan diketahui merupakan polisi.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
Ketua Tim Investigasi Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, 2
mobil pengawal Rizieq sempat berhasil menahan laju mobil polisi yang menguntit
mereka. Hal itu dilakukan untuk memberi jalan kepada rombongan utama Habib
Rizieq melaju lebih dulu.
Kedua mobil FPI berhasil membuat jarak dengan mobil polisi. Jarak
itu tidak dipakai untuk kabur, tapi mereka sengaja menunggu.
"Masuk Karawang Timur 6 mobil melaju lebih dulu
meninggalkan 2 mobil pengawal lain. 2 ditinggal mobil Avanza silver dan laskar
sus mobil Spin, agar penguntit tidak mendekati Rizieq dan rombongan," kata
Anam, saat konferensi pers di Komnas HAM, Jumat (8/1).
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
"Kedua mobil FPI berhasil membuat jarak dengan
penguntit, memiliki kesempatan kabur tapi ambil tindakan menunggu. Akhirnya
bertemu kembali dengan 2 mobil petugas," tambah dia.
Komnas HAM sempat menunjukkan foto hasil tangkapan layar
CCTV di seberang hotel Swissbell Karawang. Dari situ, terlihat mobil Spin
tengah berhenti.
Selain itu, Komnas HAM juga menunjukkan rekaman suara yang
menunjukkan pengawal Rizieq sengaja menunggu mobil polisi. Pengawal menyebut
polisi dengan sebutan Kardun.