WahanaNews.co | Mabes
Polri memublikasikan kabar terkini soal penangkapan 10 teroris di Merauke pada
28 Mei lalu. Ternyata mereka semua tergabung dalam jaringan JAD dan berbaiat ke
ISIS
Baca Juga:
Otoritas Iran Tangkap 11 Tersangka Terkait Ledakan Bom yang Menewaskan 84 Orang
"10 orang itu tergabung sebagai JAD yang ada kaitan
dengan ISIS. Yang bersangkutan juga mengikuti idah di sana pakai senjata,"
kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (31/5).
"Yang bersangkutan juga sudah sumpah setia ke
ISIS," tambah dia.
Argo menambahkan, 10 teroris itu bukan penduduk asli
Merauke. Mereka merupakan pendatang dari Jawa dan Sulawesi.
Baca Juga:
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Mematikan di Iran
"10 orang dari Jawa dan Sulawesi dan tinggal lama di
sana. Kemarin yang kita tangkap ini berkaitan dengan rentetan yang pernah kita
tangkap di Sulsel," ucap Argo.
Lebih lanjut, Argo mengatakan dalam penangkapan itu Densus
88 menyita barang bukti mulai dari panah dan beberapa cairan. Hingga saat ini
Densus masih terus memeriksa 10 teroris itu.
"Tentunya dengan hal tersebut Densus 88 masih terus
intensif periksa mereka. Ada beberapa hal teknis kita tunggu pemeriksaan
Densus," tutup Argo. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.