WahanaNews.co | Sebanyak 10 orang yang tengah mengantre untuk mendapat roti tewas akibat serangan dari pasukan Rusia di Chernihiv, Ukraina, Rabu (16/3/2022).
Kepala Pemerintahan Regional Vyacheslav Chaus mengungkapkan hal itu dan mengatakan pasukan Rusia menembaki kota di Ukraina utara tersebut.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Dilansir dari CNN Internasional pada Rabu (16/3), terlihat mayat di kawasan tersebut berdasarkan pantauan dari video geolocated.
Video itu juga menampilkan seseorang yang dibawa ke kendaraan terdekat.
Namun, tidak jelas atau belum dapat dikonfirmasi orang tersebut masih hidup atau tidak.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Chaus mengatakan serangan tersebut menjadi indikasi penggunaan tembakan tidak langsung oleh Rusia terhadap warga sipil di Ukraina.
"Itu bukan peluru pertama (di kota), itu juga bukan penembakan pertama terhadap warga sipil," kata Chaus.
"Rusia menembaki dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur sipil di kota Chernihiv dan kota-kota lain di kawasan itu," tuturnya.
Ia mengatakan Chernihiv dikelilingi pasukan Rusia dan telah mengalami penembakan berulang selama satu pekan terakhir.
Sebagian besar serangan itu juga mengenai daerah pemukiman.
Selain Chernihiv, serangan Rusia ke Ukraina juga semakin parah dan kerap menargetkan fasilitas sipil, seperti rumah bersalin di Mariupol dan sejumlah apartemen.
Pada awal pekan ini (14/3(, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan, sedikitnya 636 warga sipil tewas di Ukraina sejak "operasi militer" Rusia dimulai.
Sebanyak 1.125 warga sipil juga terluka hingga Senin (14/3).
Menurut OHCHR, senjata peledak ini digunakan dalam beberapa bentuk, seperti tembakan dari artileri berat, sistem roket multi-peluncuran, pun serangan rudal.
OHCHR menegaskan, jumlah korban kemungkinan jauh lebih banyak dari laporan yang mereka terima.
Sementara itu, layanan darurat Ukraina melaporkan, lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempuran Rusia. [rin]