WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebanyak 30 warga Palestina tewas dalam serangan terbaru Israel di Gaza, setelah militer Zionis mengerahkan pasukan darat ke wilayah selatan kantong tersebut.
Sumber medis melaporkan bahwa enam orang kehilangan nyawa akibat serangan udara di Khan Younis, Gaza selatan, sementara enam lainnya tewas dalam serangan di Beit Hanoon, wilayah utara.
Baca Juga:
Serangan Kedua Israel di Beirut, Pejabat Hizbullah Tewas
Menurut laporan Al Jazeera, Israel terus berusaha memperluas kendali atas wilayah Gaza setelah melanggar gencatan senjata dengan Hamas dan kembali melancarkan serangan udara intensif.
Militer Israel menyatakan bahwa operasi ini akan terus berlanjut hingga kelompok Palestina membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza.
Pekan lalu, pasukan Israel mulai memasuki koridor keamanan baru di Gaza selatan, seiring dengan pengumuman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terkait pembentukan "Koridor Morag" yang diyakini akan memisahkan kota Rafah dari wilayah Gaza lainnya.
Baca Juga:
Israel Menolak Serahkan Masjid Ibrahimi, Tutup Semua Akses untuk Idulfitri
Hingga kini, belum jelas jumlah pasti pasukan yang dikerahkan serta lokasi pasti dari koridor tersebut.
Morag sendiri adalah nama sebuah permukiman Yahudi yang dulunya terletak di antara Rafah dan Khan Younis. Netanyahu sebelumnya mengindikasikan adanya rencana pembangunan permukiman baru di antara kedua kota tersebut.
Sejak agresi yang dimulai pada Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan setidaknya 50.669 warga sipil di Gaza.