"Selamat pagi, Pak Fadjar, kami juga senang dapat berjumpa dan memperingati peringatan ke 40 (tahun) ini dengan terbang bersama pada hari ini," sapa Major General Kelvin Khong Boon Leong dari kokpit pesawat F-16 Squadron 143 Tengah Air Force Base, Singapura.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengungkap, 40 tahun hubungan kerjasama yang baik antara Angkatan Udara Singapura dan TNI Angkatan Udara adalah bukti yang bisa menjadi perhatian dunia.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
"40 tahun merupakan suatu pertanda bahwa hubungan angkatan udara kita sangat erat yang dapat ditunjukan kepada dunia," kata Kasau membalas sapaan Mayor Jenderal Kelvin.
Tak hanya berbincang di udara, sembilan unit jet tempur F-16 juga melakukan formasi mata panah (Arrowhead Formation).
Sembilan unit jet tempur itu terbang di atas ketingguan 10.000 kaki di atas permukaan laut.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Secara bergantian, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Mayor Jenderal Kelvin Khong Boon Leong memimpin formasi mata panah sembilan pesawat tempur.
Meet In The Air dan terbang formasi sembilan pesawat tempur F-16 ini merupakan rangkaian pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Indopura XXI/21, sekaligus mengawali peringatan ke-40 tahun hubungan bilateral antara RSAF dan TNI AU. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.