Selain perlindungan lapis baja dan senjata di kapal, Mi-24 juga memiliki ruang untuk mengirim infanteri ke medan perang hingga delapan tentara dan dapat mendukung pasukan pendaratan dengan tembakan.
Namun, pada kenyataannya, operasi pendaratan infanteri jarang terjadi dan helikopter lebih sering digunakan untuk menyerang pasukan musuh. Ia dikenal sebagai 'Hind' di negara-negara NATO dan juga secara tidak resmi dijuluki 'Buaya' karena kemiripan visualnya dengan reptil.
Baca Juga:
Tak Disangka, Penguin Lucu Ini Jadi Penyebab Kecelakaan Udara
Selama bertahun-tahun, helikopter itu digunakan dalam banyak konflik militer di seluruh dunia dan juga menjadi salah satu simbol perang Soviet yang paling dikenal di Afghanistan.
2. Mi-28 "Night Hunter"
Mi-28 "Night Hunter" (Foto: Istimewa)
Baca Juga:
Dansatgas Operasi Bantuan Filipina: Keamanan Dan Keselamatan Adalah Utama
Mesin jenis ini pertama kali muncul pada tahun 1987. Sejak itu, beberapa versi modern juga muncul di pasaran.
Mi-28 adalah helikopter serang anti-armor yang beroperasi pada siang-malam, segala cuaca, maka diberi julukan 'Night Hunter'.
Berbeda dengan Mi-24, ia tidak memiliki ruang untuk membawa infanteri dan hanya dapat menampung pilot dan penembak.