WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian merupakan lembaga pemerintahan yang dipimpin oleh seorang menteri dan bertugas mengurusi sektor-sektor tertentu dalam administrasi suatu negara.
Menteri tersebut memiliki tanggung jawab langsung kepada Presiden.
Baca Juga:
Prabowo Resmi Teken 7 Perpres untuk Kementerian Koordinator Kabinet Merah Putih
Secara umum, sebagian besar negara memiliki kementerian dengan portofolio yang serupa, seperti menteri pendidikan, menteri luar negeri, menteri keuangan, dan menteri pertahanan.
Meskipun demikian, terdapat negara-negara yang memiliki sejumlah kementerian unik dan tidak umum.
Apa saja kementerian tersebut? Berikut adalah ringkasannya.
Baca Juga:
Penangkapan Bukan Tiba-Tiba, Kejagung Cari Eks Dirjen KA Prasetyo Hampir Tiga Pekan
1. Kementerian Urusan Kesepian
Kesepian sering kali dianggap remeh karena dianggap sebagai masalah yang bersifat sementara dan dianggap tidak memiliki dampak besar.
Namun, pada kenyataannya, ada banyak risiko kesehatan yang dapat timbul akibat kesepian.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Institute on Aging (NIA), kesepian dapat memiliki dampak risiko tinggi terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul melibatkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau kardiovaskular, obesitas, pelemahan sistem kekebalan tubuh, kecemasan, depresi, Alzheimer, bahkan hingga risiko kematian.
Karena risiko ini, beberapa negara seperti Jepang dan Inggris telah memutuskan untuk membentuk Kementerian Urusan Kesepian sebagai langkah preventif untuk melindungi warganya dari dampak negatif kesepian.
2. Kementerian Kebahagiaan
Pada tahun 2016, Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan pembentukan Kementerian Kebahagiaan.
Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, Perdana Menteri UAE, menyatakan bahwa pembentukan Kementerian Kebahagiaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat UAE.
UAE menjelaskan melalui situs resmi pemerintah mereka baru-baru ini, bahwa tanggung jawab Kementerian Kebahagiaan adalah mengkoordinasikan semua rencana, program, dan kebijakan pemerintah guna mencapai tingkat kebahagiaan masyarakat yang lebih baik.
3. Kementerian Toilet
Toilet memiliki peran yang sangat penting di Jepang. Berdasarkan laporan dari Japan Today, pada tahun 2014, Pemerintah Jepang mengambil keputusan untuk memberikan perhatian khusus terhadap estetika fasilitas sanitasi umum.
Sehubungan dengan hal tersebut, Jepang menunjuk Menteri Pemberdayaan Perempuan, Haruko Arimura, sebagai Menteri Toilet.
Melalui jabatan tersebut, Arimura bertanggung jawab untuk menangani masalah toilet umum yang ada di Negeri Sakura tersebut.
"Dalam pertemuan awal kami, Arimura menyatakan bahwa perlu dilakukan perbaikan pada lingkungan toilet umum untuk mendukung perkembangan perempuan yang bekerja di luar rumah," kata anggota subkomite dan arsitek, Akito Yokoyama, beberapa waktu lalu.
"Lebih dari itu, Arimura bahkan berkeinginan untuk mengundang para ahli toilet ke pertemuan subkomite dan ia dengan senang hati menerima gelar Menteri Toilet. Hal ini karena dia memiliki niat untuk meningkatkan kualitas toilet umum," tambah Yokoyama.
4. Kementerian Yoga
Pada 2014, Pemerintah India resmi membentuk kementerian khusus untuk mempromosikan pengobatan tradisional dan yoga, yakni AAYUSH.
Dilansir dari NDTV, AAYUSH merupakan singkatan dari Ayurveda, Yoga, Naturopati, Unani, Siddha, dan Homeopati. Sebelumnya, Kementerian Yoga ini adalah bagian dari Kementerian Kesehatan.
5. Kementerian Modifikasi Cuaca
Salah satu kementerian yang sangat tidak biasa di seluruh dunia juga berasal dari China, yaitu Kementerian Modifikasi Cuaca.
Sesuai dengan namanya, tugas utama kementerian ini adalah melakukan modifikasi atau perubahan pada kondisi cuaca sesuai dengan kebutuhan nasional, seperti mengatur intensitas hujan dan jadwal turunnya hujan.
6. Kementerian Mentor
Jika sulit untuk membayangkan situasi semacam ini terjadi di sekitar Indonesia, kita dapat memerhatikan keberadaan kementerian yang unik dari negara tetangga.
Singapura pernah memiliki Kementerian Mentor (yang berfokus pada peran mentor di dunia kerja) dari tahun 2004 hingga 2011.
Jabatan Menteri Mentor dipegang oleh mantan Perdana Menteri dan tokoh utama dalam pembentukan negara Singapura, Lee Kuan Yew.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]