Setelah proses seleksi, mereka masih harus melaksanakan Latpratugas (Latihan Pra Penugasan) selama kurang lebih 6 bulan.
Selama Latpratugas para personel dibekali materi kemampuan taktis, maupun bahasa asing terutama bahasa Prancis, karena di Republik Afrika Tengah menggunakan bahasa Prancis.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Setelah mereka melewati tahapan yang sangat panjang, pada tanggal 4 September 2020 mereka berangkat ke daerah misi, tepatnya di Bangui Republik Afrika Tengah.
"Selama bertugas di Bangui, banyak pengalaman dan tantangan baru yang didapatkan tentunya, yang tidak pernah bisa mereka temui apabila bertugas di Tanah Air, salah satunya adalah UN (United Nations) Medal," katanya.
UN Medal ialah medali atau tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh PBB kepada personel yang bertugas minimal setahun secara terus menerus di daerah misi, dalam hal ini misi PBB MINUSCA di Republik Afrika Tengah.
Baca Juga:
Personil Polsek Ilu Korban Penyerangan OTK di Puncak Jaya Dirawat Intensif di RS Bhayangkara Polda Papua
"Mereka dianugerahi UN Medal bertepatan dengan Hari Bhayangkara yang ke-75, tanggal 1 Juli 2021," jelasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir SRSG (Special Representative of Secretary General) MINUSCA, Monsieur Manker Ndiaye, beserta para pejabat utama MINUSCA.
Dalam kesempatan tersebut, SRSG MINUSCA memberikan pujian serta ucapan terima kasih kepada FPU Indonesia, karena dalam pelaksanaan tugas kurang lebih setahun mereka dapat menampilkan profesionalitas, integritas, serta disiplin yang tinggi.