"Saya memberi anak saya semua uang saya, membuatnya dilatih di Amerika. Saya tidak punya uang sekarang. Kami telah mengambil pinjaman dari bank untuk membangun rumah. Kami bermasalah secara finansial dan pribadi," ungkap sang ayah.
Akhirnya mereka menuntut masing-masing Rp 4,7 miliar dari putra dan menantunya.
Baca Juga:
Pernikahan Mewah Anak Konglomerat India Habiskan Dana Rp9,6 Triliun
Dalam petisi yang diajukan ke pengadilan Sabtu lalu, Prasad mengklaim bahwa dia telah menghabiskan lebih dari Rp 4,4 miliar untuk membesarkan putranya, total lebih dari yang dia mampu.
Dia mengklaim bahwa putranya yang adalah seorang pilot di sebuah maskapai penerbangan komersial, pindah ke Hyderabad membeli sebuah rumah atas nama istrinya dan memutuskan komunikasi dengan orang tuanya.
Prasad kemudian mendesak putranya untuk memiliki seorang cucu dan menuduh bahwa pasangan itu kemudian berpura-pura untuk berpisah.
Baca Juga:
4 Fakta Warga Tewas Tertembak Pistol Anggota DPRD Lampung Tengah
AK Srivastava, yang mewakili Prasad dan istrinya, mengklaim bahwa pasangan lanjut usia tersebut mencari kompensasi atas kerugian finansial dan emosional.
"Pasangan memiliki kebebasan untuk tidak melahirkan anak, itulah sebabnya kami meminta kompensasi." jelasnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.