“Spesialis berasumsi bahwa inilah sistem yang berhasil menghancurkan target satelit selama tes tempur pertamanya pada 15 November," lanjut laporan tersebut.
“Para ahli percaya bahwa pekerjaan pada senjata terbaru telah selesai, dan itu dapat memperoleh penunjukan resmi sebagai sistem rudal pertahanan udara S-550.”
Baca Juga:
Korut Rencanakan Peluncuran Satelit, Jepang-Korsel Minta Dibatalkan Langsung
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu secara pribadi mendeklasifikasi penunjukan S-550 sebelum tes sebelum November yang menghancurkan satelit pengintai militer Tselina-D era Soviet yang mengorbit menjadi berkeping-keping.
Pakar militer Dmitry Boltenkov mengatakan bulan lalu bahwa kemungkinan besar S-550 akan menjadi penunjukan resmi yang diperoleh oleh sistem yang dikembangkan di bawah proyek penelitian dan pengembangan Nudol.
“Ini akan menjadi bagian dari keluarga S-500, mirip dengan beberapa versi sistem pertahanan udara S-300 dan S-400 yang sekarang ada secara bersamaan," katanya, seperti dikutip Metro.co.uk, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga:
Ilmuwan Takjub, Ada 3 Bulan Baru Mengorbit di Neptunus dan Uranus
Laporan lain menyatakan bahwa S-550 dan Nudol terpisah atau pun terkait. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.