WahanaNews.co, Washington - Setiap negara memiliki jadwal tertentu untuk menggelar Pemilihan Umum (Pemilu), dan Amerika Serikat begitu menarik perhatian, lantaran punya tradisi selalu menggelar pemungutan suara pada hari Selasa.
Mengapa Amerika Serikat memilih hari Selasa untuk pemilihan umum? Ini memiliki akar sejarah yang menarik.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Selama beberapa dekade, pemilu federal di Amerika dijadwalkan pada hari Selasa setelah Senin pertama bulan November. Sejarah ini bermula dari kondisi waktu yang ada.
Amerika terdiri dari sejumlah negara bagian, dan sebelumnya, hari pemilihan dapat berbeda di setiap negara bagian, sesuai dengan Ensiklopedia Britannica.
Namun, pada tahun 1845, sebuah undang-undang diberlakukan untuk menetapkan satu hari pemilihan yang sama untuk seluruh negara bagian.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Awalnya, aturan ini hanya berlaku untuk pemilihan presiden, namun kemudian diperluas hingga mencakup pemilihan kongres.
Pada masa itu, sebagian besar masyarakat Amerika masih bersifat agraris. Bagi para petani, waktu yang dominan dihabiskan untuk aktivitas pertanian seperti menanam, merawat, dan memanen tanaman.
Oleh karena itu, pemilihan pada hari Selasa memberikan cukup waktu bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke pusat pemilihan tanpa mengganggu kesibukan pertanian mereka.