Namun, sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik terutama para sekutu mantan Presiden Donald Trump menolak mentah-mentah permintaan Biden tersebut.
Sejumlah politikus Partai Republik bahkan menuding Ketua Dewan Perwakilan Kevin McCarthy telah membuat "kesepakatan rahasia" dengan Biden agar DPR mampu menggelar jajak pendapat soal rancangan anggaran bantuan Ukraina.
Baca Juga:
Klub-klub Anggota Askab PSSI Madina Harap Segera Gelar Kongres
Perwakilan dari Partai Republik, Matt Gaetz, bahkan mengatakan pekan ini dia akan mencoba mencopot McCarthy dari jabatan Ketua DPR.
McCarthy, politikus Partai Republik, juga membantah tudingan tersebut.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga mendesak Kongres bergerak cepat soal perumushan anggaran permanen.
Baca Juga:
Imron Fadhil Syam: Haram Politik Uang di Kongres HMI, Alumni tidak Memihak Siapa pun
"Mereka (Kongres) tidak perlu menunggu 45 hari untuk menyelesaikan hal ini," kata Jean-Pierre.
"Jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin mengira dia bisa bertahan lebih lama dari kami, dia salah. Kami akan segera memberikan paket bantuan lain sebagai tanda dukungan kami bagi rakyat Ukraina yang pemberani," paparnya menambahkan.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.