WahanaNews.co, Washington - Amerika Serikat (AS) mengalami kekurangan dana dan waktu untuk mendukung Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Anggaran Gedung Putih, Shalanda Young, dalam suratnya kepada Mike Johnson, Ketua DPR AS dari Partai Republik, dan pemimpin kongres AS lainnya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dalam suratnya, Young mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini, AS tidak memiliki sumber dana untuk mengirim senjata dan bantuan ke Ukraina.
Dia juga memperingatkan bahwa menghentikan pendanaan dan pasokan senjata oleh Amerika Serikat dapat melemahkan Ukraina di medan perang dan meningkatkan kemungkinan kemenangan Rusia.
Pada bulan Oktober sebelumnya, pemerintahan Joe Biden telah meminta Kongres menyediakan hampir 106 miliar dolar AS untuk mendukung rencana ambisius yang mencakup Ukraina, Israel, dan keamanan perbatasan Amerika.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Namun, Partai Republik yang memiliki mayoritas tipis di DPR menolak paket anggaran tersebut.
Young menyatakan dalam surat yang dirilis oleh Gedung Putih bahwa mengurangi pendanaan dan pasokan senjata ke Ukraina kemungkinan akan menguntungkan Rusia dalam konteks medan perang.
“Saya ingin memperjelas: tanpa tindakan kongres, pada akhir tahun ini kita akan kehabisan sumber daya untuk membeli lebih banyak senjata dan peralatan bagi Ukraina, untuk menyediakan peralatan dari persediaan militer Amerika,” tulisnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.