Baik asal maupun tujuan akhir yang dituju dari gading tersebut masih belum jelas.
Sabin Mande, seorang pengacara untuk koalisi kelompok lingkungan seperti dikutip France24 mengatakan, dia melihat 18 karung gading yang disita di kantor kejaksaan di Lubumbashi pada hari Rabu.
Baca Juga:
Sekjen PBB: Pentingnya Kepemimpinan Afrika dalam Arsitektur Perdamaian dan Keamanan Global
Selundupan itu mewakili 80 hingga 150 gajah yang dibunuh, katanya.
Penyitaan tersebut menandai salah satu yang terbesar di Afrika dalam beberapa tahun. Pada 2013, pejabat Kenya melakukan beberapa penyitaan termasuk satu dari empat ton total yang disita.
Pihak berwenang Togo juga menyita empat ton gading gajah selama satu minggu operasi tahun 2014.
Baca Juga:
Narkoba dari Tulang Manusia Banyak Diburu, Negara Ini Berlakukan Status Darurat
Pada tahun 2019, pejabat Vietnam menemukan lebih dari sembilan ton gading gajah dalam impor yang membawa kayu dari Republik Kongo, juga dikenal sebagai Kongo-Brazzaville, dalam penyitaan gading gajah terbesar baru-baru ini di seluruh dunia.
China dan Asia Tenggara adalah pasar utama gading Afrika, yang terutama digunakan untuk pengobatan tradisional. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.