WahanaNews.co | Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) membantah bahwa mereka memberikan informasi intelijen tentang lokasi para jenderal Rusia di medan perang sehingga pasukan Ukraina dapat membunuh mereka.
Menanggapi laporan New York Times tentang dukungan AS untuk militer Ukraina, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan memang benar bahwa Washington memasok pasukan Kyiv dengan intelijen militer. Ini dilakukan "untuk membantu Ukraina mempertahankan negara mereka".
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Meski demikian, Kirby membantah bahwa bantuan itu termasuk informasi intelijen soal lokasi para jenderal Rusia.
"Kami tidak memberikan informasi intelijen tentang lokasi pemimpin militer senior di medan perang atau berpartisipasi dalam keputusan penargetan militer Ukraina," kata Kirby, dikutip Aljazeera, Jumat (6/5/2022).
Sebelumnya, seorang pejabat senior AS mengatakan intelijen dari negaranya telah membantu pasukan Ukraina membunuh banyak jenderal Rusia.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Seperti dilansir Reuters, yang mengutip New York Times, Kamis (5/5/2022), Washington telah memberikan rincian kepada Ukraina tentang perkiraan pergerakan pasukan Rusia, termasuk soal lokasi serta rincian lainnya tentang markas militer bergerak Rusia.
Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan mereka telah membunuh sekitar 12 jenderal Rusia di medan perang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.