Sedikitnya 41 orang tewas dalam kerusuhan terbaru yang dimulai pada 17 September, menurut televisi pemerintah.
Seruan Aksi Mogok
Baca Juga:
Iran Tepis Tuduhan AS soal Plot Pembunuhan Dubes Israel: Upaya Pecah Hubungan
Sebuah serikat guru di Iran, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial pada Minggu, menyerukan kepada guru dan siswa untuk melakukan aksi mogok nasional pada Senin dan Rabu.
Para perempuan berperan penting dalam protes tersebut dengan melambaikan dan membakar cadar mereka.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial, saudara perempuan dari seorang pria yang tewas dalam demonstrasi antipemerintah, Javad Heydari, memotong rambutnya di atas makam pria itu sebagai bentuk penentangan terhadap aturan berpakaian di Iran.
Baca Juga:
Cadangan Air Menipis, Teheran Hadapi Ancaman Ganda: Kekeringan dan Krisis Energi
Sementara itu, pemerintah Iran telah menggelar sejumlah rapat umum untuk meredakan krisis tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.