WahanaNews.co | Amerika
Serikat mengingatkan seluruh warganya di Afghanistan akan ancaman teroris di
bandara Kabul, Afghanistan, sementara proses evakuasi warga berlangsung.
Baca Juga:
Ledakan di Masjid Afghanistan Telan 3 Korban Jiwa
AS mendesak orang-orang berkumpul di bandara itu untuk
pindah ke lokasi yang lebih aman.
"Mereka yang berada di Pintu Biara, Pintu Timur atau
pintu Utara sekarang harus segera pergi," kata kementerian luar negeri AS,
seperti dikutip AFP, Rabu (25/8).
Peringan itu, disusul oleh Australia melalui kementerian
luar negerinya yang mengatakan ada serangan teroris yang sedang berlangsung dan
sangat tinggi.
Baca Juga:
Ledakan di Masjid Kabul Telan Korban Jiwa
"Jangan bepergian ke Bandara Internasional Hamid
Karzai, di Kabul. Jika Anda berada di area bandara, segera pindah ke lokasi
yang aman dan tunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.
Tak hanya AS dan Australia, Inggris juga mengeluarkan
peringatan serupa.
"Jika Anda bisa meninggalkan Afghanistan dengan aman
dan dengan cara lain, Anda harus segera melakukannya."
AS dan sekutunya telah mengangkut ribuan warga dari
Afghanistan setiap hari dengan pesawat militer. Namun kini tugas itu menjadi
semakin sulit.
Beberapa penerbangan evakuasi sudah berkurang dan
dijadwalkan berakhir pada 31 Agustus.
Sejauh ini, masih ada 1.500 warga AS yg belum berhasil
diangkut keluar.
AS mengatakan Taliban telah menjaminan bahwa warga AS, warga
Afghanistan yang "berisiko" dan orang-orang dari negara lain akan
diizinkan pergi bahkan setelah batas waktu yang telah disepakati.
Usai Taliban menduduki Kabul pada 15 Agustus lalu, banyak orang yang mencoba masuk bandara agar
bisa terbang ke negara lain. Mereka tak mau lagi merasakan pemerintahan
kelompok itu yang dinilai akan otoriter.
Kabul beberapa hari ini dalam kondisi kacau, sedikitnya 8
orang tewas. Berdesak-desakan, saling rebut naik pesawat bahkan baku tembak di
bandara disebut menjadi pemicunya.
Peringatan perjalanan juga disampaikan negara-negara sekutu
AS seperti Australia dan Inggris agar warganya menjauhi Bandara Kabul.
London dan Canberra mengirimkan telegram peringatan
perjalanan mendesak warganya yang berdesakan di bandara segera mengosongkan
area itu dan pindah ke lokasi yang lebih aman.
Departemen Luar Negeri Australia memperingatkan bakal
berlangsung ancaman serangan teroris tingkat tinggi.
"Jangan melakukan perjalanan ke Bandara Internasional
Hamid Karzai Kabul. Jika Anda berada di area bandara, segera pindah ke area
yang lebih aman dan tunggu saran selanjutnya," demikian keterangan
peringatan perjalanan dari Departemen Luar Negeri Australia.
London juga sempat mengirimkan peringatan bagi warga Inggris
dengan menambahkan saran, "jika Anda bisa meninggalkan Afghanistan dengan
cara lain secara aman, segera lakukan." [rin]