Terkait proses aksesi Timor-Leste, Indonesia menyatakan dukungan penuhnya agar negara tersebut segera menjadi bagian dari Traktat SEANWFZ, dengan harapan penandatanganan dapat dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 mendatang.
Sugiono juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai zona bebas senjata nuklir di dunia.
Baca Juga:
Jaga Citra Kawasan ASEAN, ALPERKLINAS Apresiasi Target Pemprov Jakarta Bersih Kabel Listrik
Menurutnya, sinergi lintas kawasan akan memperkuat suara kolektif dalam mendorong pelucutan senjata global dan memperkuat norma-norma nonproliferasi.
Pada kesempatan itu, seluruh Menlu ASEAN menyepakati sejumlah langkah strategis.
Di antaranya, mendorong negara-negara pemilik senjata nuklir agar segera menandatangani dan meratifikasi Protokol SEANWFZ.
Baca Juga:
Jadikan Dukuh Atas Kawasan Terintegrasi, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Langkah Pemprov Jakarta Dukung Percepatan Pembangunan Aglomerasi Jabodetabekjur
Mereka juga mendukung rencana aksesi Timor-Leste yang ditargetkan rampung Oktober 2025, serta mengusulkan resolusi dua tahunan tentang Traktat SEANWFZ dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80.
Komisi SEANWFZ sendiri merupakan pilar utama dalam upaya ASEAN menjaga kawasan tetap terbebas dari ancaman nuklir dan sejalan dengan komitmen menciptakan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.