WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat dan dunia kembali menyorot dua sekutu lama: China dan Pakistan.
Dalam situasi genting seperti ini, Beijing kembali menegaskan posisinya sebagai mitra utama Islamabad, dengan sinyal dukungan yang tak hanya diplomatis, tetapi juga strategis dan militer.
Baca Juga:
J-10C China Jadi Primadona Tempur Usai Rontokkan Rafale, Saham Meledak 53%
Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, menyampaikan bahwa ia telah melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi. Dalam komunikasi tersebut, Wang Yi disebut mengakui sikap Pakistan yang menahan diri serta menghargai pendekatan bertanggung jawab yang diambil Islamabad dalam menghadapi situasi yang sulit.
Pernyataan tersebut diumumkan melalui akun resmi Kementerian Luar Negeri Pakistan di platform X.
Lebih lanjut, Wang Yi menyampaikan bahwa Beijing akan terus berdiri teguh di samping Pakistan dalam mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kemerdekaannya dari ancaman eksternal.
Baca Juga:
Trump Puji Pembicaraan Dagang AS-China di Swiss: Banyak yang Disepakati
Pernyataan ini diperkuat oleh komentar dari Victor Gao, Presiden Pusat China dan Globalisasi, seorang tokoh kebijakan luar negeri China yang sangat dihormati.
Dalam wawancara dengan media televisi Tiongkok, Gao menyebut bahwa hubungan antara China dan Pakistan adalah “sekuat besi” dan keduanya senantiasa berdiri bersama dalam menghadapi tekanan internasional.
Ia juga memperingatkan bahwa ketegangan yang meningkat antara India dan Pakistan merupakan ancaman serius bagi stabilitas global dan bahwa gencatan senjata segera harus menjadi prioritas utama.