Pembaruan kebijakan ini didasarkan pada hasil penelitian Meta, interaksi dengan komunitas, dan penyelidikan di platform mereka.
Meta menemukan bahwa istilah "Zionis" sering digunakan dalam cara yang menyakitkan dan mengancam, sehingga mereka memutuskan untuk memperluas kebijakan ujaran kebencian mereka untuk melindungi pengguna.
Baca Juga:
Bisa Jadi Saingan Google, Meta Kembangkan Mesin Pencari AI Sendiri
Dengan kebijakan baru ini, Meta bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan penuh penghormatan di platform mereka.
Pengguna diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan istilah sensitif dan menghindari penyebaran ujaran kebencian atau ancaman terhadap kelompok tertentu.
Langkah signifikan ini diambil untuk melarang ujaran kebencian yang menargetkan orang Yahudi dan Israel dengan alasan menyerang "Zionis."
Baca Juga:
Bos-bos Teknologi Klaim smartphone Bakal Segera Punah, Bakal Ada Chip Neuralinks
Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi komunitas dari ancaman dan intimidasi yang disamarkan sebagai bentuk kritik politik, dengan harapan bahwa interaksi di Facebook dan Instagram akan menjadi lebih aman dan saling menghormati.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.