WahanaNews.co | Dua
tentara Armenia tewas dalam bentrokan atas perebutan wilayah Nagorno-Karabakh.
Keduanya terlibat baku tembak dengan pasukan militer Azerbaijan di perbatasan.
Baca Juga:
Letjen Richard Tampubolon Resmi Jabat Kasum TNI
Dilansir AFP, Selasa (17/8/2021), perang enam minggu musim
gugur lalu telah merenggut sekitar 6.500 nyawa. Perang itu berakhir pada
November dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia di mana Armenia
menyerahkan wilayah yang telah dikuasainya selama beberapa dekade.
Azerbaijan dan Armenia telah melaporkan baku tembak sesekali
dalam beberapa bulan terakhir di sepanjang perbatasan bersama mereka.
Ketegangan pasukan militer keduanya memicu kekhawatiran akan meletusnya
sengketa wilayah.
Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan pasukan Azerbaijan
menembaki posisi mereka pada Senin (16/8) pukul 09:50 waktu setempat, dari
Nakhichevan, sebuah daerah Azerbaijan di barat daya Armenia.
Baca Juga:
Pasukan Israel Maksa Masuk Rafah, Delapan Tentara Tewas
Seorang tentara Armenia terluka di perut dan tewas dalam
perjalanan ke rumah sakit, kata pernyataan itu.
Menurut Kementerian Pertahanan Armenia, Azerbaijan mencoba
kembali provokasi pada Senin malam. Azerbaijan disebut melepaskan tembakan dan
kembali merenggut nyawa seorang prajurit Armenia lainnya.
"Ini adalah tentara Armenia kedua yang tewas pada hari
ini," kata Kementerian, seraya menambahkan bahwa pihak Azerbaijan juga
menderita kerugian.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Azerbaijan
mengatakan bentrokan itu dimulai oleh pihak Armenia dan membantah adanya korban
di antara personel militernya.
Ketegangan antara bekas rival Soviet itu telah meningkat
sejak Mei, setelah Armenia menuduh Azerbaijan merebut kantong-kantong wilayah
termasuk di sepanjang danau yang dimiliki oleh kedua negara.
Perang tahun lalu membuat Baku menguasai sebagian Karabakh dan
distrik sekitarnya yang dikuasai pasukan Armenia sejak 1994.
Moskow telah mengerahkan sekitar 2.000 penjaga perdamaian di
daerah itu untuk mengawasi gencatan senjata yang dimediasi untuk mengakhiri
pertempuran. Ia juga menawarkan bantuan dalam menyelesaikan sengketa perbatasan
dengan bekerja sama dengan kedua belah pihak untuk mendefinisikan perbatasan
dengan jelas. [qnt]