WahanaNews.co | Sedikitnya 3 orang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan terjebak setelah sebuah bangunan berlantai empat runtuh di kota utara Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Hal itu disampaikan para pejabat pada Selasa (24/1/203) malam.
Baca Juga:
Belasan Rumah Semi Permanen di Koja Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Wakil Kepala Menteri negara bagian, Brajesh Pathak mengatakan, tiga orang tewas dalam insiden ini. Direktur Jenderal Polisi (DGP) negara bagian itu mengatakan, keruntuhan itu tampaknya akibat gempa bumi yang terjadi pada hari sebelumnya.
Melansir Sindonews, gempa berkekuatan 5,8 melanda Nepal barat pada Selasa sore, sekitar 440 km dari Lucknow.
"Sekitar 30-35 orang harus terjebak," kata Direktur Jenderal Intelijen DGP Devendra Singh Chauhan kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga:
Kritisi Soal SLF Bangunan, Nico Godjang: Warga Jangan Kena Getahnya dan Jadi Korban
“Tim polisi, Pasukan Tanggap Bencana Nasional sedang mencari mereka yang terjebak di bawah reruntuhan,” tambah Chauhan.
Sementara Kantor Ketua Menteri, Yogi Adityanath men-tweet bahwa "rumah sakit telah diperintahkan untuk tetap waspada".
Menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional, 1.630 orang tewas akibat runtuhnya bangunan pada tahun 2021.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pihak berwenang di Joshimath, salah satu kota paling suci di India, mulai mengevakuasi penduduk yang panik setelah ratusan rumah mulai retak dan tenggelam. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.