WahanaNews.co | Bajir
yang terjadi di Jerman menelam korban tewas 59 orang. Dilansir AFP, sejumlah
warga berada di atap rumah menunggu kedatangan helikopter penyelamat.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
Salah satunya yakni Annemarie Mueller (65) yang tengah
memandangi banjir di halaman rumahnya dari balkon. Ia menyebut kota Mayen tak
siap menghadapi bencana banjir.
"Dari mana datangnya semua hujan ini? Ini gila,"
katanya kepada AFP, Jumat (16/7/2021).
"Itu (banjir) membuat suara yang sangat keras dan
mengingat seberapa cepat itu (air) turun, kami pikir itu (air) akan mendobrak
pintu," lanjutnya.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku kaget dengan bencana
banjir tersebut. Ia menyebutnya sebagai "tragedi".
"(Pemerintah mengerahkan) segala daya dalam keadaan
yang paling sulit, menyelamatkan nyawa, mencegah bahaya dan meringankan
penderitaan," tutur Merkel.
Perdana Menteri Rhine-Westphalia Utara (NRW) Armin Laschet,
yang mencalonkan diri untuk menggantikan Merkel dalam pemilihan September ini,
membatalkan pertemuan partai di Bavaria untuk meninjau kerusakan akibat banjir
tersebut.
"Kami akan mendukung kota-kota dan orang-orang yang
terkena dampak," kata Laschet, kepada wartawan.
Dia menyerukan percepatan upaya global untuk memerangi
perubahan iklim. Dia menjelaskan perubahan iklim meningkatkan risiko banjir.
Hal itu disebabkan atmosfer yang lebih hangat menyebabkan awan menampung lebih
banyak air dan berpotensi terjadi curah hujan yang tinggi dalam waktu yang
lama.
Diketahui hujan deras mengguyur Rhineland-Palatinate selama
berjam-jam sejak Rabu (14/7). Sejumlah ruas jalan raya ditutup sementara.
Kepolisian menambahkan bahwa sekitar 25 gedung lainnya di
kawasan Schuld terancam ambruk. Disebutkan, banjir ini menjadi salah satu
bencana terburuk Jerman setelah Perang Dunia II.
Selain Jerman, banjir juga melanda Luksemburg dan Belgia
gegara hujan lebat. Akibatnya 8 orang di Belgia dan 4 orang di Luksemburg
tewas. [dhn]