WahanaNews.co | Pentagon
atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) membantah klaim kelompok
Taliban yang mengungkapkan para petempurnya kini jadi pengendali operasional
bandara Kabul di Afghanistan.
Baca Juga:
Bandara Kabul Diberondong 5 Roket di Tengah Kesibukan Evakuasi
Ditegaskan Pentagon bahwa bandara Kabul masih sepenuhnya
dikuasai oleh militer AS.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (28/8/2021), penegasan
itu disampaikan oleh juru bicara Pentagon, John Kirby, setelah sejumlah laporan
menyebut para petempur Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan, telah
memasuki fasilitas bandara yang sebelumnya diamankan tentara AS.
Petempur Taliban diketahui bertugas menjaga keamanan
perimeter bandara Kabul, saat proses evakuasi yang diamankan tentara AS
berlangsung di dalam bandara dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Waduh… Pasukan AS Beri Warga Afghanistan Sosis Babi!
"Mereka tidak bertanggung jawab atas gerbang manapun,
tidak bertanggung jawab atas operasional bandara. Itu masih di bawah kendali
militer AS," tegas Kirby.
Juru bicara Taliban, Bilal Karimi, pada Jumat (27/8) waktu
setempat mengumumkan bahwa Taliban telah mengambil alih kendali atas sebagian
bandara Kabul.
"Hari ini, tiga lokasi penting di bagian militer
bandara Kabul dievakuasi oleh Amerika dan ada di bawah kendali Emirat
Islam," sebut Karimi dalam pernyataan via Twitter, menggunakan nama resmi
pemerintahan Taliban.
"Sekarang, sebagian kecil tetap dikuasai Amerika,"
imbuhnya.
Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Reuters, dua
tokoh senior Taliban menyatakan kelompoknya telah mengambil posisi dan siap
mengambil alih kendali penuh paling cepat pada akhir pekan ini, saat seluruh
tentara AS ditarik dari Afghanistan.
"Ini hanya masalah waktu," sebut salah satu tokoh
senior Taliban yang tidak disebut namanya itu.
"Segera setelah Amerika pergi, mereka hanya perlu
memberi kami sinyal dan kami akan mengambil alih. Ini bisa dilakukan paling
cepat akhir pekan ini," imbuhnya. [rin]