WahanaNews.co | Seorang wanita di Afghanistan mengungkapkan kondisi yang dialami, tak lama setelah Taliban berkuasa. Menurutnya, banyak anggota masyarakat yang terlantar dan diberi makan daging babi.
Setelah Taliban berhasil menguasai kota Kabul, masyarakat setempat berencana untuk keluar dari negaranya tersebut. Namun, kini mereka justru terlantar di bandara Hamid Karzai Kabul.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Di sana banyak tentara Amerika Serikat yang berjaga. Kondisi tersebut diceritakan oleh seorang wanita yang merupakan salah satu orang yang terlantar di bandara Kabul. Ia terjebak bersama putri dan suaminya.
Ada kejadian yang tak mengenakkan saat di bandara. Sebab pasukan Amerika Serikat membagikan makanan yang mengandung daging babi kepada masyarakat Afghanistan yang terlantar di bandara.
Padahal masyarakat Afghanistan mayoritas beragama Islam. Sayangnya, mereka tidak mengerti bahasa Inggris, sehingga tidak tahu tulisan pada kemasan makanan yang diberikan oleh tentara Amerika Serikat.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
"Memberi makan mengandung babi, dimana secara agama dilarang dan 95 persen warga disini tidak mengerti bahasa Inggris," ujarnya.
Hal itu diceritakan oleh wanita tersebut lewat Instagramnya dengan akun @zf326. Dalam unggahan tersebut ia memperlihatkan makanan berupa sosis yang mengandung daging babi.
"Pork sausage patty, maple flavored" tulisan pada kemasan makanan.