"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempabumi Taiwan ini menimbulkan tsunami kecil di laut Taiwan dan sekitarnya tetapi tidak berdampak signifikan hingga di wilayah Indonesia," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melansir Detik, Rabu (3/4/2024).
"Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," lanjutnya.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Gedung Roboh hingga Longsor
Dampak gempa Taiwan hari ini menyebabkan bangunan-bangunan roboh. Dilansir Associated Press, Rabu (3/4/2024), bangunan berlantai 5 di Kota Hualien tampak rusak berat. Lantai pertama runtuh dan sisanya miring pada sudut 45 derajat.
Di ibu kota Taiwan, Taipei, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Layanan kereta api juga dihentikan usai gempa. Namun, kegiatan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa dan anak-anak tetap bersekolah.
Pasokan listrik untuk puluhan ribu rumah di wilayah Taiwan padam akibat gempa. Akses internet di negara tersebut juga terputus.
Laporan kantor berita Taiwan, Central News Agency, menyebut nyaris 10 ribu rumah warga tidak mendapatkan pasokan listrik usai gempa.