WahanaNews.co | Pemerintah Republik Indonesia (RI) menyerukan penggunaan nuklir untuk tujuan damai.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi, saat pertemuan General Conference ke-65 Badan Energi Atom Dunia atau International Atomic Energy Agency (IAEA) yang dilangsungkan secara virtual, Senin (20/9/2021) kemarin.
Baca Juga:
Komentar Netizen Menteri Retno Nyoblos Pemilu: Harus Jadi Menlu Lagi
“Kita harus terus mendorong penggunaan nuklir untuk tujuan damai,” kata Retno, dalam pernyatannya, yang dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (21/9/2021).
Kata Retno, tidak dapat dipungkiri, nuklir sebagai sumber energi memang dapat menjadi senjata mengerikan.
Saat ini, dunia masih belum sepenuhnya terbebas dari ancaman senjata nuklir dan perlombaan senjata nuklir yang masih terjadi.
Baca Juga:
Jokowi Beri Tugas Baru pada Budi Arie Sebagai Menlu Ad Interim
Sementara di saat yang sama, menurut Retno, nuklir bisa menjadi tujuan bermanfaat bagi umat manusia.
Retno menekankan, tiga aspek penting harus dipastikan, yaitu keselamatan (safety), keamanan (security), dan perlindungan (safeguards) nuklir.
Salah satu yang digaungkan Retno adalah aplikasi penggunaan teknologi nuklir untuk mengembangkan varietas padi unggul.