Taliban berkuasa di Afghanistan usai AS menghabiskan dua
dekade terakhir menginvasi dan berperang di negara itu.
Perang terpanjang dalam sejarah AS itu telah menewaskan
1.909 personelnya.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Kerugian terberat terjadi pada 6 Agustus 2011 ketika
kelompok pemberontak menembak jatuh helikopter Chinook AS saat misi malam di
Provinsi Wardak, barat daya Afghanistan.
Sebanyak 30 tentara AS, termasuk 22 personel pasukan operasi
khusus Navy SEAL, delapan warga Afghanistan, dan sekor anjing militer tewas
seketika.
Sebuah helikopter bala bantuan dikirim untuk mencari satu
anggota Navy SEAL yang selamat. Namun, ketika menjalani proses evakuasi,
pesawat itu ditembak jatuh lagi dan menewaskan 16 orang penumpang di dalamnya.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Di tahun yang sama, pada April, delapan personel Angkatan
Udara dan satu warga sipil AS ditembak mati di bandara Kabul oleh seorang pilot
Afghanistan.
Sebelum itu, beberapa insiden penyerangan turut menargetkan
tentara AS di Afghanistan dan tak jarang menelan korban.
Pada 2008, baku tembak antara milisi Taliban dan personel AS
di Wanat, Provinsi Nurestan, menewaskan sembilan tentara Negeri Paman Sam.