WahanaNews.co | Korban tewas akibat bom bunuh diri di Masjid Syiah di kota Kunduz Afghanistan bertambah lagi jadi 55 orang.
Dilansir dari AFP, Sabtu (9/10/2021), sebuah sumber medis di Rumah Sakit Provinsi Kunduz mengatakan bahwa 35 orang tewas dan lebih dari 55 orang terluka telah dibawa ke sana, sementara Doctors Without Borders (MSF) mengatakan 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dibawa ke rumah sakitnya.
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Pernah Rencana Aksi di Singapura Ditangkap Densus 88
Matiullah Rohani, direktur kebudayaan dan informasi di Kunduz untuk pemerintahan baru Taliban Afghanistan, membenarkan kepada AFP bahwa insiden mematikan itu adalah serangan bunuh diri dan mengatakan bahwa 46 orang tewas dan 143 luka-luka.
Mulawi Dost Muhammad, kepala keamanan Taliban di Kunduz, menuduh para penyerang mencoba menimbulkan masalah antara Syiah dan Sunni, dan bersikeras tidak ada perselisihan antara gerakan dan minoritas.
"Kami meyakinkan saudara-saudara Syiah kami bahwa di masa depan, kami akan memberikan keamanan bagi mereka dan masalah seperti itu tidak akan terjadi pada mereka," katanya.
Baca Juga:
Ledakan Bom di Rumah Cagub Aceh Bustami, Polisi Periksa 4 Saksi
Sebelumnya, bom bunuh diri itu meledak pada salat Jumat. Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan, lebih dari 300 orang tengah menunaikan salat Jumat di masjid tersebut saat bom bunuh diri meledak. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.