Haqqani adalah salah satu "pendukung paling terkemuka untuk Taliban dan salah satu yang terbesar dari mereka yang menghasut untuk memerangi" ISIS, kata kelompok teroris itu melalui pernyataan yang diterjemahkan kelompok pemantau organisasi radikal SITE.
Sejumlah sumber Taliban mengatakan meskipun Haqqani tidak memegang posisi resmi di pemerintahan, ia adalah seorang tokoh berpengaruh yang telah mengajar banyak anggota kelompok itu selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Puluhan pejabat Taliban turun ke media sosial untuk menyatakan belasungkawa mereka terhadap kematian Haqqani.
"Anda telah memenuhi tanggung jawab Anda. Takdir tidak dapat dicegah, tetapi komunitas Muslim telah menjadi yatim piatu," cuit Mobin Khan, mantan juru bicara kepolisian Kabul.
Haqqani dikenal karena pidato kemarahannya terhadap ISIS, telah melancarkan sederet serangan mematikan di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021 lalu.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Dalam beberapa bulan terakhir, Haqqani juga secara terbuka mendukung hak anak perempuan untuk bersekolah. Padahal, Taliban terkenal mengekang hak perempuan dan tak mengindahkan hak asasi manusia dengan dalih hukum Islam menurut tafsiran mereka.
Sejak berkuasa lagi, Taliban juga telah menerapkan serangkaian kebijakan yang mengekang perempuan.
"Tidak ada pembenaran dalam syariah untuk mengatakan pendidikan perempuan tidak diperbolehkan. Tidak ada pembenaran sama sekali," kata Haqqani kepada BBC dalam sebuah wawancara pada Mei lalu. [afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.