WahanaNews.co | Tepat tanggal 31 Maret, 31 tahun yang lalu, Pakta Warsawa yang awal pembentukannya dari Uni Soviet berakhir.
Pakta Warsawa merupakan perjanjian pertahanan timbal balik antara Uni Soviet dan tujuh negara satelit Soviet di Eropa Timur yang ditandatangani di Warsawa, Polandia, pada 14 Mei 1955.
Baca Juga:
Salah Satu Pencipta Bom Hidrogen Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri di Moskow
Pembentukan Pakta Warsawa pada awalnya digagas oleh Perdana Menteri Uni Soviet bernama Nikita Khruschev.
Dilansir dari Britannica, secara resmi dikenal sebagai “Perjanjian Persahabatan, Kerjasama , dan Saling membantu”, aliansi negara tersebut diusulkan oleh Uni Soviet untuk melawan Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO, aliansi keamanan antara Amerika Serikat, Kanada, dan-negara Eropa Barat yang didirikan pada tahun 1949.
Negara-negara Pakta Warsawa disebut sebagai Blok Timur , sedangkan negara-negara demokratis NATO membentuk Blok Barat selama perang dingin.
Baca Juga:
Mengenal 2S4 Tyulpan, Mortar Raksasa Tua yang Jadi Momok Pasukan Ukraina
Pada tahun 1990-an, Uni Soviet dan negara-negara komunis mengalami krisis. Inilah yang menjadi awal pembubaran Pakta Warsawa.
kemunculan gelombang revolusi demokratik di kawasan Eropa Timur serta adanya perpecahan antara negara-negara komunis menjadi penyebab adanya krisis tersebut.
Saat akhir Perang Dingin semakin dekat, pasukan Pakta Warsawa yang pernah komunis di Polandia, Cekoslowakia dan cakrawala bersama pasukan pimpinan AS untuk negaranegara Kuwait dalam Perang Teluk Pertama pada tahun 1990.
Krisis yang dialami oleh Uni Soviet dan negara komunis menyebabkan perpecahan internal Pakta Warsawa. Akhirnya, Pakta Warsawa secara resmi dibubarkan pada tanggal 31 Maret 1991 dalam pertemuan antarnegara anggota Pakta Warsawa di kota Praha, Ceko.
Dilansir dari thoughtco-com, pada tanggal 1 Juli 1991, Presiden Cekoslowakia, Vaclav Havel secara resmi menyatakan Pakta Warsawa dibubarkan setelah 36 tahun aliansi militer dengan Uni Soviet.
Selanjutnya pada bulan Desember 1991, Uni Soviet secara resmi bubar terpecah menjadi beberapa negara kecil, yang terbesar diakui secara internasional sebagai Federasi Rusia. [rin]