Dengan pengumpulan data mulai 16 Agustus-12 September 2021.
Pada periode waktu tersebut, tengah terjadi peningkatan biaya angkutan dan komoditas harga di seluruh dunia.
Baca Juga:
39 Persen Penerima Subsidi Mahasiswa di Jepang Adalah Asing, Pemerintah Putuskan Ubah Skema Bantuan
Kemudian dikombinasikan dengan permintaan konsumen yang berfluktuasi dan pergeseran nilai tukar, masalah pasokan yang diakibatkannya telah memicu kenaikan harga di kota-kota besar dunia.
Hasilnya menunjukkan, rata-rata harga barang dan jasa di Tel Aviv telah meningkat sebesar 3,5 persen YoY dalam mata uang lokal.
Tingkat inflasi harga ini tercepat yang tercatat selama lima tahun terakhir.
Baca Juga:
Iran Luncurkan Rudal Bermuatan Submunisi, Tel Aviv Luluh Lantak
Biaya transportasi naik paling besar dalam survei tahun ini, terutama karena kenaikan harga minyak yang mendorong lonjakan harga satu liter bensin, yakni sebesar 21 persen dibandingkan kota-kota lain.
Meskipun, kategori rekreasi, tembakau dan perawatan pribadi juga menunjukkan kenaikan yang kuat.
Kenaikan Tel Aviv ke puncak teratas juga tercermin dari melonjaknya nilai mata uang Israel, Syikal, terhadap Dolar AS.