WahanaNews.co | Kasus cacar monyet (monkeypox), penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang, menyebar di delapan negara hingga Jumat (20/5/2022). Di antaranya muncul di Australia, negara yang dekat Indonesia.
Penyakit ini bermunculan di negara-negara Eropa dan Amerika, memberi alasan lain kepada otoritas kesehatan setempat untuk khawatir di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir meski sudah memasuki tahun ketiga.
Baca Juga:
Kemenkes Laporkan 1 Warga Jakarta Terkena Cacar Monyet
Sementara pejabat kesehatan berbagai negara mengawasi perkembangan kasus, wabah penyakit ini agak mengejutkan karena infeksi jarang terlihat di luar Afrika sampai sekarang.
Penyakit ini sekarang tampaknya menyebar di antara orang-orang yang tidak melakukan perjalanan ke Afrika dan sebagian besar kasus terdeteksi di antara pria muda. Namun, para pejabat kesehatan telah menekankan bahwa risiko terhadap populasi umum rendah.
Monkeypox ditularkan oleh hewan liar seperti hewan pengerat dan primata, dan terkadang menular ke manusia. Sebagian besar kasus pada manusia terjadi di Afrika tengah dan barat, di mana penyakit ini sudah dinyatakan endemik.
Baca Juga:
Resmi, WHO Ganti Nama Cacar Monyet dari ‘Monkeypox’ Jadi ‘Mpox’
Mengutip AFP, berikut daftar 8 negara tempat kasus cacar monyet muncul dalam beberapa hari terakhir:
1. Portugal
Otoritas kesehatan Spanyol memperbarui jumlah kasus cacar monyet yang dikonfirmasi menjadi 14 pada hari Kamis ketika wabah penyakit ini meluas di Eropa.