Rusia telah mengerahkan sistem pertahanan udara jarak pendek dan bergerak Pantir untuk melawan drone buatan Turki.
Seluruh dunia telah melihat kekuatan luar biasa dari sistem rudal ini dalam perang Suriah dan Libya.
Baca Juga:
Sarang Narkoba Kampung Bahari Digerebek Polisi, 31 Orang Ditangkap
Bahkan sekarang militer Rusia sebagian besar menyebarkan sistem rudal ini di Suriah.
Pada saat yang sama, drone Bayraktar TB2 Turki juga telah mengubah gelombang banyak perang.
Keberhasilan drone Bayraktar di Nagorno-Karabakh, Libya dan Suriah, dan baru-baru ini dalam Perang Tigre Ethiopia, membuatnya menjadi topik diskusi global.
Baca Juga:
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pakai CCTV hingga Drone
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan drone dalam konflik regional kecil telah membuktikan kegunaannya.
Oleh karena itu, di era sekarang ini, drone dipandang sebagai senjata baru yang strategis dan efektif di medan perang.
Banyak pejabat militer AS, Rusia dan Inggris telah menyatakan keprihatinan serius tentang drone buatan Turki dan China.