WahanaNews.co | Australia mengumumkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membeli Rudal Tomahawk punya Amerika Serikat. Australia memang menjalin aliansi dengan AS dan Inggris.
Dilansir dari The Strait Times, diketahui ketiga negara saling mengukuhkan kekuatan dalam bidang militer dan menghadapi persaingan dengan Tiongkok.
Baca Juga:
AS Tekan 14 Negara Lewat Surat Tarif: Trump Minta Kesepakatan Sebelum 1 Agustus
Dalam hal ini, Australia berencana meningkatkan kemampuan militernya dengan membeli rudal jelajah Tomahawk dari AS.
“Kami akan meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh kami, termasuk rudal jelajah Tomahawk yang akan diterjunkan ke kapal perusak kelas Hobart Angkatan Laut Australia dan rudal gabungan udara-ke-permukaan yang diperluas untuk kemampuan Angkatan Udara Australia kami,” Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kepada wartawan di Canberra, dikutip dari The Strait Times.
Tak hanya Rudal Tomahawk dari AS, Australia juga siap memperoleh armada kapal selam nuklir terbaru.
Baca Juga:
Libur Kemerdekaan Berubah Duka, Banjir Bandang di Texas Telan Puluhan Korban
Diduga, kapal selam nuklir tersebut menjadi salah satu bagian dari pakta trilateral antara Australia dengan mitranya Boris Johnson dari Inggris dan Presiden AS Joe Biden.
Biden juga menegaskan kalau kapal selam nuklir tersebut memiliki "kemampuan paling modern yang kita butuhkan untuk bermanuver dan bertahan melawan ancaman yang berkembang pesat".
Diketahui, kapal selam tersebut juga tidak akan bersenjata nuklir, tetapi hanya didukung dengan reaktor nuklir.