WahanaNews.co, Jakarta - China mengancam Amerika Serikat untuk segera mengurangi senjata nuklir secara substansial dan menghentikan proliferasi material serta teknologi nuklir.
"[China meminta AS] untuk menahan diri dari memperluas pencegahan nuklir atau memperluas aliansi nuklir," demikian laporan media pemerintah, dikutip Anadolu Agency, Kamis (29/8) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Oei Hui-lan, Orang Indonesia Ibu Negara China Lahir di Semarang
Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan pemerintah "dengan tegas" menentang "ekspansi" persenjataan nuklir AS dan pengabaian tanggung jawab pelucutan senjata nuklir dengan dalih "ancaman nuklir China."
Menurut dia ancaman nuklir China terhadap kawasan atau negara lain tidak ada. Wu mengatakan Negeri Tirai Bambu menerapkan "strategi nuklir pertahanan diri."
China, lanjut Wu, mempertahankan kekuatan nuklir di tingkat minimum yang diperlukan semata-mata demi keamanan nasional.
Baca Juga:
Pesan Keras untuk China, AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Pembawa 153 Rudal ke Pasifik Barat
Namun, AS justru sebaliknya. Wu menyebut Negeri Paman Sam memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia.
AS, kata dia, mengikuti kebijakan nuklir yang mengizinkan penggunaan senjata nuklir pertama.
Artinya, AS bisa menggunakan senjata nuklir semau mereka meski tak ada pihak yang menyerang lebih dulu. China sementara itu, menerapkan kebijakan baru akan memakai nuklir jika negara lain melakukan dan membahayakan keamanan nasional mereka.