Sebagai bentuk respons, China pun mengenakan bea masuk sebesar 125 persen terhadap produk-produk asal Amerika Serikat.
Beijing menilai pendekatan yang dilakukan negara lain untuk menjalin kesepakatan dagang dengan AS bisa menjadi bumerang.
Baca Juga:
Pasar Chip Dunia Diprediksi Kuasai Pasar Duni Kalahkan AS, Gaegara Trump?
Pemerintah China memperingatkan bahwa tindakan tersebut hanya akan menimbulkan ketidakstabilan dan konflik yang merugikan semua pihak.
"Peredaan tidak akan mendatangkan perdamaian, dan kompromi tidak akan dihormati," ujar juru bicara itu.
Ia juga menyampaikan perumpamaan tajam dalam pernyataannya: "Mengutamakan kepentingan pribadi sementara dengan mengorbankan kepentingan orang lain sama saja dengan mencari kulit harimau."
Baca Juga:
Pakai Produk China, Busana Jubir Gedung Putih Karoline Leavitt Jadi Sorotan
Pernyataan keras ini mencerminkan sikap China yang tidak akan tinggal diam apabila merasa kepentingannya disingkirkan dalam skema perdagangan global.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.