WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketegangan diplomatik memanas setelah Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum secara terbuka membantah tuduhan dari pejabat tinggi Amerika Serikat.
Ia disudutkan oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, yang menudingnya terlibat dalam memicu aksi protes imigrasi yang berujung rusuh di Los Angeles.
Baca Juga:
PSU Terbentur Anggaran, Kemendagri Minta Semua Pihak Kerja Maksimal
Pernyataan itu langsung dibantah Sheinbaum melalui media sosial. Ia menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.
"Tuduhan itu sama sekali tidak benar," tegas Sheinbaum dalam pernyataannya yang dikutip AFP, Rabu (11/6/2025).
Sheinbaum bahkan mengunggah ulang video konferensi pers hariannya yang berlangsung pada Senin (9/6), di mana dia mengecam keras aksi kekerasan dalam demonstrasi dan menyerukan agar warga Meksiko di Amerika Serikat tetap bersikap damai.
Baca Juga:
Pemulangan Jemaah Haji Dimulai, Menag Apresiasi Petugas dan Tegaskan Layanan Berjalan Normal
"Kami selalu menentangnya (unjuk rasa yang disertai kekerasan)," katanya di platform X, Selasa (10/6/2025).
Meski membantah mendorong kekacauan, Sheinbaum tetap menegaskan komitmennya membela warga Meksiko yang tinggal di AS.
"Di sisi lain, posisi kami adalah dan akan terus membela warga Meksiko yang jujur dan pekerja keras yang mendukung perekonomian Amerika Serikat dan keluarga-keluarga mereka di Meksiko," ujarnya.
Aksi protes terhadap kebijakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump telah pecah sejak Jumat (6/6/2025) di Los Angeles, kota dengan populasi besar warga imigran dan Latin. Protes serupa juga meluas ke New York, Atlanta, Chicago, hingga San Francisco.
Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh, dipicu kemarahan publik terhadap gelombang penangkapan oleh ICE terhadap migran ilegal dan tersangka anggota geng kriminal.
Di Los Angeles, kerusuhan menyebabkan 23 toko dijarah dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam beberapa hari terakhir.
Di tengah situasi memanas, Kristi Noem secara terang-terangan menyebut nama Presiden Meksiko saat bicara kepada wartawan di Gedung Putih.
"Claudia Sheinbaum muncul dan mendorong lebih banyak aksi protes di LA dan saya mengecamnya untuk hal itu. Dia seharusnya tidak mendorong unjuk rasa yang disertai kekerasan yang sedang berlangsung," ucap Noem tegas.
Sheinbaum belum memberikan tanggapan langsung atas pernyataan lanjutan Noem, tetapi sikap kerasnya menunjukkan bahwa Meksiko tidak akan tinggal diam jika terus dijadikan kambing hitam atas situasi dalam negeri AS.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]