Moskow berpendapat bahwa tindakan blok tersebut di Yugoslavia dan Libya bertentangan dengan pernyataan aliansi.
Kremlin mengutip aspirasi Kiev untuk bergabung dengan NATO sebagai salah satu alasan untuk meluncurkan serangan militer yang sedang berlangsung di Ukraina. Rusia menuntut agar tetangganya menyatakan dirinya sebagai negara netral.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Rusia menyerang Ukraina pada akhir Februari, menyusul kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan Perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan Rusia pada dua republik Donbass, Donetsk dan Luhansk, sebagai negara merdeka.
Perjanjian Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk mengatur status wilayah Donbass di dalam negara Ukraina. Kiev mengatakan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik Donbass dengan paksa.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.