WahanaNews.co, Jakarta - Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) memastikan bahwa Iran telah memulai serangan udaranya terhadap Israel.
"Kemungkinan, serangan ini akan terjadi selama beberapa jam," ungkap Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson, sebagaimana rilis pers di situs Web Gedung Putih, Sabtu (14/4/2024) kemarin.
Baca Juga:
Pebisnis di Thailand Tolak Turis dari Israel, Alasannya Sering Bikin Onar
Setelah serangan itu terjadi, tim keamanan nasional AS secara teratur memberikan pembaruan kepada Presiden AS Joe Biden mengenai perkembangan situasi, seperti yang diungkapkan oleh Watson.
Biden dijadwalkan untuk bertemu dengan tim tersebut di Gedung Putih pada sore hari yang sama.
Selain itu, tim keamanan tersebut juga menjaga komunikasi yang berkelanjutan dengan pejabat Israel, serta mitra dan sekutu lainnya.
Baca Juga:
Saudi Kritik Usulan Trump: Harusnya Pindahkan Warga Israel ke Alaska-Greenland
Watson juga menambahkan bahwa Presiden Biden telah mengonfirmasi dukungan yang kuat terhadap Israel.
"Presiden Biden telah menjelaskan dengan jelas: dukungan kami terhadap keamanan Israel sangat kuat. AS akan mendukung rakyat Israel dan mendukung pertahanan mereka dari ancaman yang berasal dari Iran," katanya.
Sementara itu, Kantor Berita Iran IRNA melaporkan bahwa Juru Bicara Pasukan Militer Israel Daniel Hagari pada Minggu (14/4/2024) mengatakan bahwa Iran telah menggempur Israel menggunakan ratusan drone dan rudal dari wilayahnya.