WahanaNews.co, Kies - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah dicatat dalam daftar musuh negara oleh situs intelijen Ukraina. Basis data 'Mirotvorets' menggambarkan Kim sebagai "orang yang bekerja sama dengan penjahat perang Rusia."
Mereka juga menyatakan bahwa negara-negara beradab telah memberlakukan sanksi terhadap Korea Utara karena "pelanggaran hak asasi manusia" dan program pengembangan senjata nuklir.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Berdasarkan laporan dari Russia Today, Kim ditambahkan ke dalam daftar situs tersebut pada awal September dengan nama "Kim CHen Yn."
Mirotvorets hanya merujuk pada satu sumber, yaitu laporan CNN pada November 2022. Laporan tersebut mencakup klaim dari Gedung Putih yang menyatakan bahwa Korea Utara diam-diam mengirimkan peluru artileri ke Rusia.
Baik Rusia maupun Korea Utara telah membantah klaim-klaim tersebut.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Kim baru-baru ini menjadi sorotan karena mengunjungi Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Dalam pertemuan tersebut, mereka disebut membahas kerja sama militer. Namun, pihak Barat menduga bahwa pertemuan antara Kim dan Putin mungkin juga membahas pertukaran senjata.
Rusia diyakini membutuhkan tambahan pasokan senjata untuk konflik di Ukraina, sementara Korea Utara memerlukan dukungan satelit dan bantuan dalam menghadapi krisis pangan yang akut.
Selama ini, situs Mirotvorets telah mengungkapkan informasi pribadi dari individu yang dianggap sebagai lawan oleh Ukraina. Situs tersebut juga memiliki daftar nama individu yang telah meninggal dengan label "dieliminasi," lengkap dengan foto mereka.