Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina berhasil merebut kembali lebih dari 6.000 kilometer persegi wilayahnya yang sempat diduduki Rusia.
Sejumlah gambar yang diunggah militer Rusia menunjukkan berbagai peti amunisi dan senjata militer tersebar di seluruh wilayah yang ditinggalkan pasukan Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Serangan balasan pasukan Ukraina yang dilancarkan sejak awal September disebut membuat militer Rusia lengah dan kewalahan.
Peta militer Kemhan Rusia bahkan tak sengaja memperlihatkan banyak penarikan pasukan Moskow dari wilayah-wilayah yang sedang jadi rebutan di Ukraina.
"Kekalahan" pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir bahkan memicu puluhan pejabat lokal Rusia mulai menentang Presiden Vladimir Putin dan mendesaknya untuk mundur.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, bahkan sampai mengkritik pasukan Rusia yang kewalahan menghadapi perlawanan tentara Ukraina di Kharkiv.
Menurut loyalis Presiden Vladimir Putin itu, militer Rusia tampak lengah menghadapi serangan balik tentara Ukraina terutama di Kharkiv.
"Mereka (pasukan Rusia) membuat kesalahan dan saya pikir mereka bakal menarik kesimpulan yang diperlukan," kata Kadyrov dalam pesan audio via Telegram pada Minggu (11/9).