Sebagai perbandingan, kapal induk Amerika, Nimitz, membawa 40 sampai 44 pesawat tempur terdiri dari F/A-18E/F Super Hornet dan F-35C.
Sedang yang termasuk bersorak atas insiden itu adalah Martin Baker, pembuat kursi lontar US16E yang ada di F-35B.
Baca Juga:
Israel-Iran di Ambang Perang, AS kirim Jet Tempur F-22 ke Timur Tengah
Alasannya, si pilot yang selamat.
Mengungkapnya di media sosial, Martin Baker menyebut insiden itu adalah aksi penyelamatan awak pesawat ke-7662 sepanjang sejarah perusahaan itu.
Untuk jajaran F-35, kecelakaan diduga karena kelalaian itu tak menggoyahkannya sebagai jet tempur paling aman yang pernah digunakan Amerika.
Baca Juga:
KBRI Korea Selatan: Dua WNI Terlibat Kasus Jet Tempur KF-21 Boramae
Data menunjukkan, dari total 400 ribu jam terbang semua unit pesawat tempur itu yang ada di Amerika maupun negara sekutunya, tercatat baru terjadi 2-3 insiden karena faktor teknis.
Catatan itu jauh lebih rendah daripada jet tempur lain milik Amerika, termasuk F-22 Raptor dan AV-8B Harrier. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.