Diketahui, pabrik itu merupakan sebuah pabrik besar dengan terowongan bawah tanah yang mana para pembela Ukraina diserang oleh para pejuang Rusia.
Ia lantas meminta bantuan persenjataan dari para pemimpin Barat.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
Hal ini sebagai upaya agar kota pelabuhan yang strategis itu tidak jatuh di tangan Rusia.
Sementara itu, Ukraina telah menyetujui pembukaan rute kemanusiaan yang aman oleh Rusia.
Hal ini sebagai langkah kemanusiaan agar warga sipil dapat melarikan diri dari Mariupol.
Baca Juga:
Si Tajir Pemilik Pabrik Baja Mariupol Tuntut Rusia Rp 292 T
Terkait bantuan persenjataan, sejumlah negara Barat menjanjikan bantuan militer.
Di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Jerman.
Pasokan persenjataan itu bakal membantu Ukraina di tengah serangan Rusia di wilayah Donbas timur. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.